Kalo ditanya salah satu langkah besar selama 2020 ini, mungkin yang paling besar buatku adalah ngurusin KoyaRhapsody. Mungkin terdengar remeh untuk orang lain tapi KoyaRhapsody adalah hal yang paling bisa bikin aku 100% senang melakukannya selama 2020 ini.
Sedikit cerita, KoyaRhapsody adalah fan account di Twitter yang khusus buat menyampaikan informasi dan update dari NEWS-nya Koyama Keiichiro. Sejauh ini yang disampaikan lewat akun itu adalah ringkasan radio Kchan NEWS-nya Koyama (dan juga waktu Koyama ke radio lain kayak Tegomass no Radio di bulan Mei yang lalu), ringkasan majalah, highlight acara-acara TV, pengumuman, dan sebagainya. Ah, baru baru ini ada corner baru: kutipan-kutipan dari Koyama di bawah hashtag "Kotobayama Keiichiro" (karena Koyama suka menggabung-gabungkan namanya buat jadi hashtag di blog-nya haha), dan mulai masukkin ilustrasi ke tweet update-nya karena aku udah komitmen buat nggak masukkin foto dia meski header dan profpic-nya masih ada wajahnya.
Ada beberapa alasan yang mendasari aku bikin fan account ini, pun alasan-alasan itu yang membuatku tetap menjalankannya meski ada beberapa waktu ketika aku minder dan merasa nggak layak.
Inilah, sepenggal rapsodi antara aku dan KoyaRhapsody.
* * *
Lumayan banyak hal yang mendasari kenapa akhirnya memutuskan buat bikin KoyaRhapsody ini. Biasanya aku share soal Koyama ya dari akun pribadiku. Buat ngomongin hal-hal yang dia sampaikan di video atau majalah. Tapi tentu saja ada bumbu bumbu subjektifnya (uhukbucinuhuk) karena jatohnya kan tetep itu dari akun pribadiku. Misiku adalah untuk meramaikan timeline-ku soal Koyama karena selama ini aku sedih karena nggak banyak fans yang ngomongin dia, pun mungkin karena faktor dia yang tidak lebih populer dari member lain. Awalnya aku pikir aku aja yang mikir gini, sampai akhirnya suatu hari ada salah satu fans Koyama yang nge-DM aku.
Dia bilang kalau dia resah karena kok yang ngomongin Koyama nggak sebanyak member lain, dan dia seneng sama share-ku soal Koyama. Waktu aku baca itu kayak..., wow kita sepemikiran! Selama ini aku pikir aku terlalu berisik ngomongin Koyama karena sebagian besar Koyama-tan di timeline-ku cenderung pendiam. Tapi ternyata ada salah satu yang bilang gini juga berarti mungkin emang isu "Koyama nggak banyak diomongin" itu jadi isu bersama.
Jadi sejak saat itu keinginanku buat semakin menyebarkan info soal Koyama semakin besar. Kalau nggak ada yang mulai yaudah aku aja yang mulai. Dan karena kalau tetep pakai akun pribadi yang mana infonya akan dibumbui sama subjektif (ditambah alasan lain yang rahasia haha), aku berniat buat bikin akun khusus aja, pun Girigiri Squad mengusulkan itu.
Alhasil, 10 Maret aku bikin akun baru di Twitter dengan username KoyaRhapsody yang namanya diambil dari lagu solo Koyama berjudul Ginza Rhapsody.
Waktu bikin itu aku masih belom kepikiran sih konsepnya gimana, model penyampaiannya gimana, konten apa saja yang jadi highlight. Akhirnya beberapa hari kemudian mulai mengonsep, bikin header sama profpic-nya, mikir beberapa konten awal buat ngeramein, dan sebagainya.
Sampai akhirnya 25 Maret KoyaRhapsody resmi dikenalkan ke publik.
Sejak itu setiap followers, setiap RT dan likes itu sangat berharga buatku. Nggak peduli mau dapet berapa, setiap pertambahannya itu sesuatu yang sangat berharga. Konten pertama KoyaRhapsody adalah throwback NEWS ni Koishite yang layanannya berakhir di tanggal 26 Maret, dan pengumuman pertamanya adalah Koyama yang akhirnya jadi reguler di Barairo Dandy setiap Kamis (sebelumnya setiap 2 minggu sekali aja). Salah satu impianku sama KoyaRhapsody adalah menginformasikan berita Koyama waktu dia dapet kerjaan baru. Eh ternyata langsung terkabul dengan pengumuman regulernya Koyama di Barairo Dandy.
Salah satu konten paling menyenangkan setelah itu adalah: bikin countdown buat ulang tahunnya Koyama! Mulai dari 1 April yang mana adalah H-30 ulang tahun ke-36 Koyama, KoyaRhapsody membuat countdown 36 Facts dalam 30 hari. Menyenangkan banget ngerjainnya! Dan biar nggak ngoyo, 36 Facts itu udah dibikin sebelum 1 April. Lumayan kebingungan karena udah dapet setengah facts padahal masih banyaaak yang mau aku masukkin haha. Kalau kata Girigiri Squad sih 100 Facts juga ayo, jadi buku juga oke. Tapi akhirnya masukkin yang essential aja meski jatohnya tetep aja 80-an tweets karena 1 poin fact diisi beberapa kalimat. Akhirnya 1 Mei pun datang dan berakhir sudah countdown-nya. Jadi sepiii haha.
Beberapa bulan berlalu, pun KoyaRhapsody mulai dikenal. Tapi kemudian masa krisisku secara pribadi muncul. Engagements KoyaRhapsody menurun. Aku menerka-nerka aja sih beberapa penyebabnya, tapi meski itu tidak terkonfirmasi aku tetep minder. Apa mungkin aku terlalu idealis dengan berkomitmen buat nggak nge-post foto foto yang ada wajahnya, apa mungkin aku terlalu kaku, apa mungkin ada yang sebel kenapa kok Koyama doang padahal NEWS secara grup lagi butuh untuk sangat didukung (karena kejadian ini). Sebagian besar memang hanya pikiranku sendiri sih, tapi rasa down dan minder itu nyata. Sampai aku jadi jarang ngecek KoyaRhapsody kalau nggak ada yang perlu di-update. Aku mulai takut buat lanjut ngurus, mulai kehilangan semangat.
Tapi pada akhirnya aku mengingat alasan kenapa aku bikin akun khusus Koyama ini, kenapa aku begitu bersemangat di awal-awal. Sampai akhirnya perlahan-lahan aku mulai kembali menyayangi KoyaRhapsody dan tidak membanding-bandingkannya dengan "anak orang". Kembali menyayangi bahkan jauh lebih sayang. Anakku satu-satunya yang kulahirkan dan kubesarkan, yang tumbuh karena dukungan banyak orang.
Sampai 25 September kemaren datang dan aku merasa sangat senang kayak..., "Ah, anak ini udah berumur 6 bulan ya..."
Di tanggal itu aku bikin thread re-introduce KoyaRhapsody karena aku pikir waktu awal-awal dulu nggak cukup mengenalkannya. Kukenalkan lagi konsepnya, tujuannya, dan ternyata responnya pun begitu membuatku bisa tersenyum dari telinga ke telinga (salah satunya di-like sama mbak fans yang aku sebut malaikatnya fandom karena mbaknya selalu sharing video NEWS). Di hari itu juga ada Koyama-tan lain yang nge-DM aku dan kami ngobrol banyak hal di situ soal Koyama. Jadi di hari itu rasanya kayak, aku bersyukur bisa sama-sama KoyaRhapsody ini.
Aku bersyukur dengan kehadiran KoyaRhapsody ini...
* * *
Sudah setengah tahun KoyaRhapsody hadir. Banyak hal yang terjadi, seneng maupun sedih, bangga maupun minder. Tapi apapun yang terjadi, di atas segalanya aku sangat menyayangi anakku ini.
Aku ingin membesarkan dia se-Koyama mungkin, yang baik hati, disiplin, dan tetep asik. Konsep penyampaian informasinya pun diadaptasi dari konsep penyampaian Koyama di kerjaannya, dimana dengan menempatkan filter pribadi untuk semua input kemudian menyampaikan output-nya dengan kalimat sendiri. Itulah kenapa aku membuat update-annya dalam bentuk narasi bukan terjemahan secara literal. Selain karena aku yang masih perlu banyak belajar bahasa Jepang, aku juga lebih suka menyampaikan sesuatu lewat narasi.
KoyaRhapsody adalah anugerah buatku selama 2020 ini. Countdown menuju ulang tahun Koyama waktu itu yang nemenin aku selama krisis pribadi karena aktivitas langsung berbalik karena PSBB. Bersama KoyaRhapsody aku jadi ada yang aku nantikan untuk dilakukan esok hari, ada sesuatu yang bisa aku tinggalkan di timeline yang semoga sampai ke hati orang-orang. Passion project-ku, yang aku lakukan dengan sangat bersenang-senang meski tidak ada keuntungan secara materi.
Koyama bilang di lagu solonya STAY ALIVE kalau dia mau menjadi cahaya untuk fans, menjadi flashlight yang menerangi fans di kegelapan. Maka dari itu melalui akun ini, aku pun ingin menjadi cahaya untuk Koyama, menjadi spotlight yang menerangi tempat Koyama berdiri sehingga meski tidak banyak orang yang membicarakannya, meski dia berdiri di bawah bayang-bayang, dia tetaplah terlihat.
Sesuai KBBI, rapsodi adalah suatu pernyataan kegembiraan atau sanjungan. Arti nama Keiichiro pun anak laki-laki yang berbahagia. Karena itu melalui KoyaRhapsody, semoga hal-hal yang ingin Koyama sampaikan bisa sampai ke banyak orang dengan baik, dan membawa kegembiraan meski mungkin hanya sedikit saja.
Dear KoyaRhapsody, mohon bantuannya sampai kapanpun!
Komentar