Kau yang terbang tinggi di atas sana

"Akan ada 2 alasan setiap kau dipertemukan oleh seseorang: kalian memang ditakdirkan untuk bersama atau dia datang untuk merubahmu kemudian pergi."

Kalimat di atas adalah yang selalu sahabatku katakan setiap kali aku menceritakan tentang seseorang yang aku sukai dulu. Aku yang keras kepala tentu saja menganggap bahwa alasan kami dipertemukan adalah memang karena ditakdirkan untuk bersama. Tapi ternyata seiring berjalannya waktu, pada akhirnya alasan kedua lah yang lebih kuat. Pada akhirnya kami memang tidak bersama, tapi dia benar-benar merubahku.

Bisa dibilang aku yang sekarang adalah bentukan dari pertemuanku dengannya. Aku yang dulunya benar-benar pemalu menjadi lebih berani menyampaikan pendapat di depan umum. Aku yang dulunya takut untuk melangkah menjadi lebih berani menghadapi resiko.

Aku yang dulunya selalu menunduk menatap sepatu menjadi lebih sering mendongak menatap langit biru.

Bagiku dia adalah seekor burung yang sedang terbang indah di sana, sedangkan aku hanyalah anak burung yang masih belajar untuk terbang. Dia begitu indah. Melihatnya terbang di atas sana pun rasanya menyilaukan.

"Apakah aku bisa terbang sejajar dengannya suatu saat nanti?" adalah hal yang selalu kupikirkan setiap melihatnya.

Dan ternyata aku tidak akan pernah bisa terbang bersamanya, karena kami memang tidak ditakdirkan untuk bersama.

Tapi aku yang akhirnya berani membuka sayapku dan mencoba terbang meski di ketinggian yang jauh di bawahnya adalah karena pertemuanku dengannya.

Komentar