So Happy that I could Cry :"

Hai. Akhirnya dapet bahan lagi buat dimasukkin blog. Bahan yang sebenernya udah aku masukkin ke LJ tercinta tapi sekarang mau bikin versi lainnya di sini :3

Jadi, tema kali ini adalah, lagi-lagi (karena aku pernah bahas ini in soooo long time ago tentang nendoroid Sebastian Michaelis), tentang impian dan bagaimana bisa sebuah impian itu menjadi kenyataan.

Aku punya seorang teman, sebut saja Mifta (oke ini nama aslinya haha), atau yang sering kupanggil Teme dulu waktu masih kelas 1 SMA. Dia adalah salah satu dari tujuh anggota dari grup yang sudah ada sejak SMA, yang sampai sekarang belum dapet nama official. The oddest one, tapi yang paling pinter dan hard-working. Yang paling semangat ngomongin soal impiannya buat pergi ke Jepang, impian kami bersama. Yang pernah bikin esai tentang impiannya ini dan merubah pandanganku soal gimana harus menyikapi impian sebesar pergi ke Jepang itu.

Dan siapa yang sangka, bahwa dalam waktu dekat ini dia akan benar-benar mewujudkan impiannya ini!

Yeah, she will definitely go to Japan! So proud of her!

Japan has always been our biggest dream. Yang menyatukan tujuh orang ini juga Jepang. Yang bikin omongan kami nyambung juga karena yang kami omongin nggak jauh jauh dari anime, budaya, dan gimana caranya biar bisa ke sana. Bahkan lima dari kami yang satu SMA ini juga bikin klub Jepang SMA pertama di kota kami. Jadi bisa dikatakan bahwa kami bisa sampai seperti ini karena kami punya ambisi yang sama.

We share the same dream.
Seven of us have been waiting in front of a big door named "dream" since a looong time ago.
Each of us find our own way(s) in how to go cross that door to pick up our dream.
And she is the first one who open it successfully.

Jujur aku nggak pernah sebahagia ini tau salah satu teman terbaikku berhasil menggapai impiannya. So happy that I could cry one liter of tears, kalo mau lebay haha. Mungkin karena kami punya impian yang sama, berjuang bersama meski dalam cara masing-masing, jadinya ikut seneng waktu akhirnya dia berhasil mewujudkan impiannya itu.

Banyak yang telah membuktikan bahwa impian itu bisa menjadi kenyataan jika kita terus percaya dan berusaha mewujudkannya, salah satunya adalah dia.
Dan semoga aku juga bisa menjadi salah satu dari mereka :)

Congrats, my everlasting Teme! Sebenernya aku terlalu tsundere buat ngungkapin rasa bahagia ini ke dia jadinya aku nulisnya di sini. Tapi semoga perasaan ini disampaikan padanya oleh semesta jadi setidaknya dia bisa berjuang di sana bersama perasaan-perasaan kami :)

She has made her past self happy because of this. So it's my turn to make my past self smile for her future self :)

_____________________________________________________


"Gambarlah, gambarlah, gambarlah! Rebut lagi tiket impian yang dulunya sempat rusak itu. Kau tidak sendiri, kau tidak sendiri, karena kau tidak sendiri. Maka berlarilah, bertaruhlah untuk masa depan!
(Yuzu - Kakeru)

PS: besok aku ada seleksi interview buat short program ke Thailand yang diadakan sama salah satu universitas di sana yang kolaborasi sama salah satu universitas di Jepang. Hope everything will go well so at least I can be the second one who open the door to go abroad :)

Komentar