Yaah, melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini aku mau membicarakan soal kehidupan semester 3-ku. Semester yang menurutku banyak banget merubahku, dan semester dimana kalian bisa menemukan seorang Elly yang berbeda di setiap mata kuliah.
Suka duka...ya, emang penuh suka dan penuh duka. Beberapa sifat baru muncul selama perjalanan ini. Dari mulai seorang Elly yang begitu bersemangat sampai yang begitu frustasi. Termasuk di dalamnya, Elly yang lebih berani dari yang sebelumnya.
Haha, maaf sedikit narsis.
Jadi, di semester ini aku ambil 5 mata kuliah: Desain Produk Styling, Modelisasi Manual, Studi Kreativitas, CAD Gambar, dan Metodologi Desain Produk. Semuanya punya tingkat kesulitan masing-masing. Dan Metodologi Desain Produk menjadi mata kuliah favoritku.
Aku banyak belajar di semester ini. Baik belajar tentang desain dan segala metode dan kreativitas yang membuat otak dan hatiku sama-sama bersemangat maupun tentang kehidupan. Bisa dibilang, di semester ini aku menjadi jauh lebih dekat dengan teman-temanku. Aku juga menjadi lebih berani dalam mengambil keputusan, dan berani untuk mengatakan "tidak" terhadap apa yang memang tidak aku inginkan--yang susah sekali aku lakukan di masa lalu.
Di semester ini jugalah pertama kalinya aku bepergian sejauh ratusan kilo, naik kereta, bersama teman-temanku. Ya, kami ke Pasar Seni ITB!
Pengalaman ke Bandung dan ITB adalah pengalaman yang sangat berharga. Aku menemukan semangatku kembali untuk bisa lebih kreatif lagi, dan aku menemukan keyakinan "aku harus lebih baik dari aku yang sekarang" di sana pula. Ibarat baterai, aku sudah fully charged ketika pulang dan siap "dipakai" lagi di perjuangan berikutnya. Ahaha :)
Oh, aku tadi menyebutkan bahwa aku berbeda di setiap mata kuliah ya?
Haha, nggak beda-beda banget sih. Lebih ke sifat yang aku tonjolkan di setiap mata kuliah, emang cenderung berbeda. Dan sifat-sifat baru yang muncul di setiap mata kuliah juga berbeda.
DP Styling membuatku menjadi sosok yang suka sama fashion. Aku nggak terlalu tertarik di dunia fashion sebelumnya. Aku bahkan pernah mengatakan bahwa aku akan otomatis merasa pusing kalau udah masuk ke toko baju. Dan sekarang, aku akan dengan sukarela masuk toko baju atau mencari-cari style favoritku di internet. Di DP Styling ini juga aku menjadii sosok yang ingin selalu lebih baik. Mungkin aku menyadarinya agak terlambat, yaitu ketika sudah melewati beberapa minggu setelah UTS. Selain terdorong dengan semangat baru dari Bandung, aku juga lumayan panas waktu dosenku bilang "ini karena waktunya yang nggak cukup atau kemampuanmu yang cuma segini?". Wow, setelah itu aku langsung berubah untuk ingin lebih baik lagi.
Di Modelisasi Manual, aku menjadi lebih berani buat megang cutter, gergaji, dan berbagai benda tajam lain. Dulu aku membayangkan, bahwa aku nggak akan kuat berada di tengah-tengah mesin yang besar-besar karena mereka selalu membuatku merinding, tapi pada akhirnya aku tahan melihat gergaji listrik, bor, dan berbagai mesin besar lain di bengkel. Di sini, aku berkembang menjadi lebih perfeksionis, walau hasil kerjaanku pada kenyataannya masih jauh dari sempurna. Tapi setidaknya, aku sudah mulai belajar untuk menyempurnakan karyaku.
Studi Kreativitas adalah tempat kalian bisa menemukan versi Elly yang sangat bekerja keras. Di mata kuliah ini ada tugas yang dikerjakan selama satu semester, yaitu visual diary 100 lembar. Awalnya aku mengira bahwa aku mungkin tidak bisa mencapai 100 lembar itu. Tapi pada akhirnya aku melebihkan usaha di atas rata-rata teman-temanku dan berhasil menyelesaikannya, walau hanya sekitar 92-an lembar, sebagian besar bolak-balik. Entah, awalnya aku merasa pointless karena terlalu serius mengerjakannya, melihat teman-teman sekitarku tidak seserius itu. Tapi, emang nggak ada yang sia-sia, karena visual diary inilah aku bisa dikenal sama salah satu dosen favoritku, dan namaku disebut di depan teman-temanku.
CAD Gambar membawaku untuk lebih tertarik lagi dengan aplikasi untuk desain, salah satunya AutoCAD. Dulu aku pernah bilang ke diriku sendiri kalau aku nggak terampil kalau harus terus-terusan liat komputer untuk mendesain sesuatu. Tapi ternyata, aku ketemu CAD Gambar yang seakan-akan ingin agar aku menghapus pemikiran negatif itu dari pikiranku. Memang belum sepenuhnya bisa, tapi setidaknya aku sudah mulai tertarik menggunakan aplikasi semacam itu :)
Terakhir, Metodologi Desain Produk, salah satu mata kuliah favoritku. Di sini wawasanku benar-benar terbuka. Dari dulu, setiap aku menemukan produk yang sangat inovatif, aku selalu heran, kok bisa ya mereka menemukan yang kayak gitu. Mata kuliah ini memberiku jawaban. Aku ketemu sama metode brainstorming, mind-mapping, SCAMPER, lateral thinking, connecting, morfologi, biomimikri, morphological chart, yang semuaaanya benar-benar membuatku sering haus wawasan.
Seperti yang udah aku sebutkan di postingan sebelumnya, puncak kepanikan(?) semester 3 berada di minggu minggu sebelum UAS, bahkan minggu tenang pun nggak bisa tenang. Di tengah tugas yang menumpuk, dengan deadline yang sama, tidur dan makan jadi nggak teratur. Mungkin ini emang akunya yang belum mahir ngatur waktu. Sekarang udah tau mana yang salah, semoga aku bisa memperbaiki manajemen waktuku di semester 4 nanti dan seterusnya :)
Tapi, tetep, semester 3 ini menurutku merupakan semester yang keren. Semoga semangat ini tetap ada sampai semester-semester depan :)
Terima kasih sudah membentuk Elly versi yang lebih baru, Semester 3! :)
Ah, ini salah satu tugas DP Styling, bikin tas sama sandal. Aku kasih merk Riel yang merupakan akronim namaku: Fitriana Elly :)
Okeh. Terima kasih sudah membaca! Sekali lagi..., semoga bermanfaat :)
Suka duka...ya, emang penuh suka dan penuh duka. Beberapa sifat baru muncul selama perjalanan ini. Dari mulai seorang Elly yang begitu bersemangat sampai yang begitu frustasi. Termasuk di dalamnya, Elly yang lebih berani dari yang sebelumnya.
Haha, maaf sedikit narsis.
Jadi, di semester ini aku ambil 5 mata kuliah: Desain Produk Styling, Modelisasi Manual, Studi Kreativitas, CAD Gambar, dan Metodologi Desain Produk. Semuanya punya tingkat kesulitan masing-masing. Dan Metodologi Desain Produk menjadi mata kuliah favoritku.
Aku banyak belajar di semester ini. Baik belajar tentang desain dan segala metode dan kreativitas yang membuat otak dan hatiku sama-sama bersemangat maupun tentang kehidupan. Bisa dibilang, di semester ini aku menjadi jauh lebih dekat dengan teman-temanku. Aku juga menjadi lebih berani dalam mengambil keputusan, dan berani untuk mengatakan "tidak" terhadap apa yang memang tidak aku inginkan--yang susah sekali aku lakukan di masa lalu.
Di semester ini jugalah pertama kalinya aku bepergian sejauh ratusan kilo, naik kereta, bersama teman-temanku. Ya, kami ke Pasar Seni ITB!
Pengalaman ke Bandung dan ITB adalah pengalaman yang sangat berharga. Aku menemukan semangatku kembali untuk bisa lebih kreatif lagi, dan aku menemukan keyakinan "aku harus lebih baik dari aku yang sekarang" di sana pula. Ibarat baterai, aku sudah fully charged ketika pulang dan siap "dipakai" lagi di perjuangan berikutnya. Ahaha :)
Oh, aku tadi menyebutkan bahwa aku berbeda di setiap mata kuliah ya?
Haha, nggak beda-beda banget sih. Lebih ke sifat yang aku tonjolkan di setiap mata kuliah, emang cenderung berbeda. Dan sifat-sifat baru yang muncul di setiap mata kuliah juga berbeda.
DP Styling membuatku menjadi sosok yang suka sama fashion. Aku nggak terlalu tertarik di dunia fashion sebelumnya. Aku bahkan pernah mengatakan bahwa aku akan otomatis merasa pusing kalau udah masuk ke toko baju. Dan sekarang, aku akan dengan sukarela masuk toko baju atau mencari-cari style favoritku di internet. Di DP Styling ini juga aku menjadii sosok yang ingin selalu lebih baik. Mungkin aku menyadarinya agak terlambat, yaitu ketika sudah melewati beberapa minggu setelah UTS. Selain terdorong dengan semangat baru dari Bandung, aku juga lumayan panas waktu dosenku bilang "ini karena waktunya yang nggak cukup atau kemampuanmu yang cuma segini?". Wow, setelah itu aku langsung berubah untuk ingin lebih baik lagi.
Di Modelisasi Manual, aku menjadi lebih berani buat megang cutter, gergaji, dan berbagai benda tajam lain. Dulu aku membayangkan, bahwa aku nggak akan kuat berada di tengah-tengah mesin yang besar-besar karena mereka selalu membuatku merinding, tapi pada akhirnya aku tahan melihat gergaji listrik, bor, dan berbagai mesin besar lain di bengkel. Di sini, aku berkembang menjadi lebih perfeksionis, walau hasil kerjaanku pada kenyataannya masih jauh dari sempurna. Tapi setidaknya, aku sudah mulai belajar untuk menyempurnakan karyaku.
Studi Kreativitas adalah tempat kalian bisa menemukan versi Elly yang sangat bekerja keras. Di mata kuliah ini ada tugas yang dikerjakan selama satu semester, yaitu visual diary 100 lembar. Awalnya aku mengira bahwa aku mungkin tidak bisa mencapai 100 lembar itu. Tapi pada akhirnya aku melebihkan usaha di atas rata-rata teman-temanku dan berhasil menyelesaikannya, walau hanya sekitar 92-an lembar, sebagian besar bolak-balik. Entah, awalnya aku merasa pointless karena terlalu serius mengerjakannya, melihat teman-teman sekitarku tidak seserius itu. Tapi, emang nggak ada yang sia-sia, karena visual diary inilah aku bisa dikenal sama salah satu dosen favoritku, dan namaku disebut di depan teman-temanku.
CAD Gambar membawaku untuk lebih tertarik lagi dengan aplikasi untuk desain, salah satunya AutoCAD. Dulu aku pernah bilang ke diriku sendiri kalau aku nggak terampil kalau harus terus-terusan liat komputer untuk mendesain sesuatu. Tapi ternyata, aku ketemu CAD Gambar yang seakan-akan ingin agar aku menghapus pemikiran negatif itu dari pikiranku. Memang belum sepenuhnya bisa, tapi setidaknya aku sudah mulai tertarik menggunakan aplikasi semacam itu :)
Terakhir, Metodologi Desain Produk, salah satu mata kuliah favoritku. Di sini wawasanku benar-benar terbuka. Dari dulu, setiap aku menemukan produk yang sangat inovatif, aku selalu heran, kok bisa ya mereka menemukan yang kayak gitu. Mata kuliah ini memberiku jawaban. Aku ketemu sama metode brainstorming, mind-mapping, SCAMPER, lateral thinking, connecting, morfologi, biomimikri, morphological chart, yang semuaaanya benar-benar membuatku sering haus wawasan.
Seperti yang udah aku sebutkan di postingan sebelumnya, puncak kepanikan(?) semester 3 berada di minggu minggu sebelum UAS, bahkan minggu tenang pun nggak bisa tenang. Di tengah tugas yang menumpuk, dengan deadline yang sama, tidur dan makan jadi nggak teratur. Mungkin ini emang akunya yang belum mahir ngatur waktu. Sekarang udah tau mana yang salah, semoga aku bisa memperbaiki manajemen waktuku di semester 4 nanti dan seterusnya :)
Tapi, tetep, semester 3 ini menurutku merupakan semester yang keren. Semoga semangat ini tetap ada sampai semester-semester depan :)
Terima kasih sudah membentuk Elly versi yang lebih baru, Semester 3! :)
Ah, ini salah satu tugas DP Styling, bikin tas sama sandal. Aku kasih merk Riel yang merupakan akronim namaku: Fitriana Elly :)
Okeh. Terima kasih sudah membaca! Sekali lagi..., semoga bermanfaat :)
"Ayo kita membuat hari ini menjadi hari yang tidak akan hilang tak peduli berapa tahun berlalu. Karena hari yang sama tidak akan kembali lagi."
(Tegomass - Hikari)
Komentar