Past and Present Self

Beberapa hari yang lalu aku lagi browsing di forum-nya Yuya Matsushita di Yuya Matsushita Fan Club. Eh, waktu ke bagian News nemu ada interview soal albumnya 2U. Akhirnya aku baca dan senyum-senyum sendiri. Ternyata pemikirannya Yuya itu kompleks banget, menurutku. Untuk albumnya, semoga sukses! *tos*
Oke. Sebenarnya aku bukan maunya cuap-cuap soal interview itu. Tapi aku mau share soal sedikit bagian dari interview itu.

Di salah satu jawaban Yuya soal pencapaiannya, Yuya mengatakan bahwa jika dia di masa lalu melihat ke dia di masa sekarang, dia di masa lalu akan berkata, "Wah, keren sekali!"--walau dia sendiri bilang bahwa sebenarnya dia belum sampai pada tingkat semacam itu. Nah, hal itu kemudian membuatku mikir...apa yang akan dikatakan aku di masa lalu soal aku yang sekarang ya?

Baiklah, itulah pertanyaan besarnya.

"Jika kita bisa melintasi waktu dan bertemu dengan kita di masa lalu, apa yang mungkin akan dikatakannya soal kita yang sekarang?"

Akan sangat menyenangkan bila kita bisa bertemu dengan kita di masa depan dimana kita di masa depan itu sudah menjadi apa yang kita impikan sekarang. Tapi bagaimana bila yang kita temui itu adalah kita di masa depan yang tak sesuai harapan?

Sepertinya hal ini perlu untuk kita jadikan renungan...

...

...

...

Maka jika kita ingin melihat seberapa menyenangkannya kita di masa depan, buat hari ini menjadi hari yang bisa membaikkan hari esok. Buat hari ini menjadi berharga, sehingga hari esok kita masih bisa menikmati pencapaian yang kita lakukan hari ini. Buat hari ini menjadi hari dimana kita di masa depan akan berkata "terima kasih" karena keberadaannya.

Yak.
Saling mengingatkan, ya, Teman... :) Kalau ada salah kata, mohon dimaafkan... Semoga kita bisa sama-sama menjadi pribadi yang bermanfaat untuk sesama di masa kini, maupun masa depan. :)

Komentar