Haah..ingin menuliskan suatu uneg-uneg yg udah lama tersimpan, tentang hubunganku dengan buku. Haha, lucu juga ya? Aku emang lucu (?) *ditimpuk bantal ama temen temen*.
Buku..
Bagiku buku bukan hanya sebagai sekelompok kertas yg dijilid jadi satu. Tapi lebih dari itu, buku adalah suatu media yg bisa menambah wawasan, pengalaman, dan lain sebagainya. Buku adalah sahabat, yang sudah berperan banyak di kehidupanku.
Semua buku (yg bernilai positif tentunya, bukan yg aneh-aneh dan neko-neko *meoong..hei, kenapa malah kucingku yg nyaut?*) itu nggak ada yg nggak penting bagiku. Semua pasti punya pelajaran yg bisa dipetik, walau hanya sedikit, dan itu sangatlah berharga. Walaupun ada yg bilang bahwa komik atau novel atau majalah itu nggak begitu penting (atau bahkan nggak penting sama sekali), tapi itu bisa menjadi penting jika bisa dimanfaatkan dg baik. Nggak cuma buku pelajaran yg sesuai dg kurikulum sekolah yg bisa memintarkan, tapi buku-buku lain yg bahkan tidak ada hubungannya dengan sekolah bisa aja memintarkan. Asal bisa menyaringnya di otak masing-masing, ambil yg baik buang yg buruk. Sip, kita kan sudah punya filter sendiri-sendiri.
Hm..kalau bicara soal buku, nyambungnya ke membaca ya? Oke, O.O.T dikit. Membaca tentunya nggak harus lewat buku, ataupun lewat selembar kertas dan kawan-kawannya. Membaca itu bisa diartikan sebagai membaca apa yg terjadi di sekitar kita. Nggak perlu terbelenggu dengan kata-kata "membaca itu harus lewat buku" atau apalah yg sejenis. Ya, membaca itu emang penting banget. Btw, soal membaca, jadi punya uneg-uneg lagi. Kapan-kapan aku pingin post soal pentingnya membaca..
Yap, cukup disini uneg-unegku. Karena entri ini aku tulis (atau ketik ya?) berdasarkan sudut pandang seorang aku (yah..bisa dilihat dari judulnya), jadi maaf kalo nggak sesuai dg pemikiran teman-teman semua. Saran dan kritik diterima dengan senang hati. :)
Oke, terima kasih karena sudah menyempatkan diri membaca entri ini. Semoga bisa bermanfaat.. :)
Buku..
Bagiku buku bukan hanya sebagai sekelompok kertas yg dijilid jadi satu. Tapi lebih dari itu, buku adalah suatu media yg bisa menambah wawasan, pengalaman, dan lain sebagainya. Buku adalah sahabat, yang sudah berperan banyak di kehidupanku.
Semua buku (yg bernilai positif tentunya, bukan yg aneh-aneh dan neko-neko *meoong..hei, kenapa malah kucingku yg nyaut?*) itu nggak ada yg nggak penting bagiku. Semua pasti punya pelajaran yg bisa dipetik, walau hanya sedikit, dan itu sangatlah berharga. Walaupun ada yg bilang bahwa komik atau novel atau majalah itu nggak begitu penting (atau bahkan nggak penting sama sekali), tapi itu bisa menjadi penting jika bisa dimanfaatkan dg baik. Nggak cuma buku pelajaran yg sesuai dg kurikulum sekolah yg bisa memintarkan, tapi buku-buku lain yg bahkan tidak ada hubungannya dengan sekolah bisa aja memintarkan. Asal bisa menyaringnya di otak masing-masing, ambil yg baik buang yg buruk. Sip, kita kan sudah punya filter sendiri-sendiri.
Hm..kalau bicara soal buku, nyambungnya ke membaca ya? Oke, O.O.T dikit. Membaca tentunya nggak harus lewat buku, ataupun lewat selembar kertas dan kawan-kawannya. Membaca itu bisa diartikan sebagai membaca apa yg terjadi di sekitar kita. Nggak perlu terbelenggu dengan kata-kata "membaca itu harus lewat buku" atau apalah yg sejenis. Ya, membaca itu emang penting banget. Btw, soal membaca, jadi punya uneg-uneg lagi. Kapan-kapan aku pingin post soal pentingnya membaca..
Yap, cukup disini uneg-unegku. Karena entri ini aku tulis (atau ketik ya?) berdasarkan sudut pandang seorang aku (yah..bisa dilihat dari judulnya), jadi maaf kalo nggak sesuai dg pemikiran teman-teman semua. Saran dan kritik diterima dengan senang hati. :)
Oke, terima kasih karena sudah menyempatkan diri membaca entri ini. Semoga bisa bermanfaat.. :)
Komentar